Agung Firdausi Ahsan

Home » All posts

Sumber : infobdg.com

Kota Bandung terkenal akan kesejukannya serta pemandangannya yang indah. Tak heran jikalau Walikota Bandung Ridwan Kamil pernah mengutip perkataan M.A.W Brouwer yang berbunyi, “Bandung diciptakan oleh Tuhan ketika sedang tersenyum”. Ketika Anda mengunjungi Bandung dan pulang setelahnya, pasti ada rasa rindu yang tertanam untuk bisa kembali lagi ke Bandung.

Pastinya ketika Anda mengunjungi suatu daerah, tak lengkap jikalau tidak menghampiri tempat menarik atau tempat wisata disana. Banyak tempat wisata di Bandung yang bisa Anda hampiri, salah satunya adalah Kebun Binatang Bandung. Kebun Binatang Bandung merupakan tempat wisata yang tepat untuk Anda kunjungi bersama dengan keluarga dalam menyegarkan pikiran dan melepaskan penat dari segala aktivitas sehari – hari.

Sumber : ragamtempatwisata.com

Kebun Binatang Bandung terletak di Jalan Kebun Binatang nomor 6, Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung. Berdekatan dengan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), kebun binatang ini dekat dengan lokasi strategis lainnya yang berada di Kota Bandung seperti Cihampelas Walk dan Masjid Cipaganti.

Kebun binatang yang telah berdiri sejak tahun 1930 ini memiliki ribuan satwa, kurang lebih sekitar 1800 satwa yang tinggal di dalamnya. Mulai dari jam 07.30 WIB, tempat ini dibuka untuk para pengunjung sampai dengan jam 17.00 WIB. Waktu yang lama untuk Anda bisa menikmati segala hiburan yang disediakan.

Memang ada hiburan apa saja? Banyak wahana yang tersedia di dalam Kebun Binatang Bandung diantaranya seperti perahu angsa, kolam perahu, dan flying fox. Hanya saja, Anda akan dikenakan biaya tambahan untuk menikmati wahana – wahana yang disediakan tersebut.

Sumber : reportaseharga.com

Ketika Anda mengunjungi kebun binatang ini, sudah seharusnya Anda mengunjungi museum zoologi dan museum flicking of animal di dalamnya. Sebaiknya, Anda memiliki tempat menginap sebelum Anda mengeksplorasi seluruh isi kebun binatang ini bersama dengan keluarga Anda.

Hanya berjarak sekitar 500 meter dari Kebun Binatang Bandung, Anda bisa menemukan hotel bintang 4 bernama Sensa Hotel Bandung. Hotel yang nyaman dan berkualitas ini beralamat di Jalan Cihampelas nomor 160, Cipaganti, Coblong, Kota Bandung. Anda akan merasakan pengalaman tak terlupakan dengan menginap di hotel yang mempunyai pemandangan terbuka langit Kota Bandung tepat dari kamar Anda.

Hotel yang bisa Anda pesan dengan mengunjungi link di sini memiliki fasilitas kelas atas. Diantara fasilitas yang diberikan adalah kolam renang, WiFi gratis, tempat parkir, AC di dalam kamar, pelayanan servis 24 jam dari karyawan dan masih banyak lagi. Selain itu, Anda juga bisa mengadakan pertemuan bisnis Anda di dalam ruang pribadi berkat adanya meeting room khusus.

Sumber : thebandungtour.com

Habiskan waktu Anda untuk menyeruput minuman segar dan bersantai di kolam renang yang langsung menghadap Kota Bandung. Selain itu tersedia juga pusat kebugaran untuk Anda berolahraga dan membuat saraf – saraf Anda lemas kembali dari lelahnya berjalan – jalan mengitari Kota Bandung.

Hanya dengan uang minimal 844 ribu rupiah, Anda sudah bisa menginap dan menikmati pemandangan Kota Bandung yang disediakan hotel ini. Bagi Anda yang pulang melalui jalur udara, hotel ini juga menyediakan fasilitas antar jemput ke Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung.

Kembali ke kebun binatang Bandung, Anda hanya membutuhkan uang sebesar 20 ribu rupiah untuk masuk ke dalamnya di hari biasa. Apabila Anda mengunjungi tempat ini di hari libur, harga tiket masuk naik menjadi 25 ribu rupiah. Harga ini termasuk murah mengingat hanya ditambahkan 5 ribu rupiah dari harga normal. Anak-anak di bawah 3 tahun tidak dikenakan biaya tiket masuk atau gratis.

Kebun binatang yang mempunyai luas sekitar 13,5 hektar ini memiliki 213 jenis spesies yang berbeda dan dipelihara dengan baik oleh para karyawannya. Mereka memperhatikan sekali tentang kesehatan dan juga kenyamanan para satwa yang ditangkar di dalamnya.

Sebagian besar pemasukkan dari kebun binatang ini dialokasikan untuk kesehatan para satwa, seperti vaksinasi, obat – obatan, dan juga makanan. Mengingat adanya kemungkinan virus atau penyakit yang dapat ditularkan oleh satwa kepada manusia. Selain itu juga sudah menjadi tujuan utama kebun binatang untuk mengkonservasi binatang yang dipelihara di dalamnya.

Mulai saat ini, kemasi barang – barang Anda untuk menyusuri pemandangan indah di Kota Bandung dan have a nice trip!

Maskot Polri Promoter

Tepat pada tanggal 13 Juli 2016, Jenderal Polisi Tito Karnavian dilantik menjadi Kapolri, setelah dilantik beliau mempunyai Program “Promoter” yaitu Profesional, Modern dan Terpercaya.

Dimana “Promoter” sendiri yaitu program prioritas yang akan dilaksanakan Polri dimana dalam penjabarannya seperti dibawah ini :

Profesional: Meningkatkan kompetensi SDM Polri yang semakin berkualitas melalui peningkatan kapasitas pendidikan dan pelatihan, serta melakukan pola-pola pemolisian berdasarkan prosedur baku yang sudah dipahami, dilaksanakan, dan dapat diukur keberhasilannya.

Modern: Melakukan modernisasi dalam layanan publik yang didukung teknologi sehingga semakin mudah dan cepat diakses oleh masyarakat, termasuk pemenuhan kebutuhan Almatsus dan Alpakam yang makin modern.

Terpercaya: Melakukan reformasi internal menuju Polri yang bersih dan bebas dari KKN, guna terwujudnya penegakan hukum yang obyektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan.

Program Kapolri “Promoter”, yang berisi tentang : 10 program dan 1 Quick Wins prioritas Kapolri yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut ;

(1) Pemantapan reformasi internal polri.

(2) Peningkatan pelayanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat berbasis TI.

(3) Penanganan kelompok radikal prokekerasan dan intoleransi yang lebih optimal.

(4) Peningkatan profesionalisme polri menuju keunggulan .

(5) Peningkatan kesejahteraan anggota polri.

(6) Tata kelembagaan, pemenuhan proporsionalitas anggaran dan kebutuhan min sarpras.

(7) Membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas.

(8) Penguatan harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban)

(9) Penegakkan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan.

(10) Penguatan pengawasan.

(11) Quick Wins Polri.

Diatas merupakan Program Promoter Polri yang dicanangkan oleh Kapolri Tito Karnavian, beliau optimis bisa tercapai di 100 hari masa kerjanya dan inti sebenarnya dari tujuan Promoter yaitu ingin meningkatkan pelayanan publik dan ingin mendapatkan kepercayaan publik terhadap polri.

Tidak lama kemudian Polri meluncurkan portal resmi mengenai Program Promoter, jika anda tertarik bisa mengunjungi laman ini di alamat berikut Portal Resmi Program Promoter Polri

Melasti Umat Hindu Bongso Wetan

Sebelumnya Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1938, “Rahajeng Nyanggra Rahina Nyepi” kata orang Bali dan “Selamat Arayaagi Nyepi” kata orang Madura, Nyepi merupakan Hari Raya bagi umat Hindu, Nyepi berasal dari kata sepi, sunyi atau senyap. Tujuan Nyepi adalah memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa (Sang Hyang Widhi) untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta).

Sebelum Nyepi terdapat beberapa upacara yang harus dipenuhi diantaranya :

Melasti
Tawur
Pengerupukan

Dimana Melasti adalah serangkaian ritual penyucian segala sarana peribadatan yang ada di pura diarak dan disucikan di laut atau danau, karena laut atau danau merupakan sumber mata air suci yang bisa membersihkan segala “kotor” di dalam diri manusia dan alam.

Kemudian Tawur dilakukan sehari sebelum Nyepi dimana Tawur merupakan bagian dari Upacara Buta Yadnya yaitu upacara penempatan Caru atau Tawur, bentuk dari Caru atau Tawur sendiri berupa sesajian yang kemudian ditempatkan di keluarga (rumah), desa (pura pusat desa), kecamatan (pura pusat di kecamatan) sampai seterusnya hirarki tertinggi dalam adat dan pemerintahan, dalam tawur sendiri ada tatacara sendiri yang dipenuhi diantaranya caru (sesajian) harus terdiri dari nasi manca atau nasi lima warna yang berjumlah 9 berpasangan dengan ayam brumbun atau ayam dengan bumbu berbeda, biasanya juga disertai tuak (tidak diwajibkan, jika ada silahkan diimbuhi). Tawur sendiri bertujuan untuk memohon kepada Sang Buta Raja, Buta Kala dan Batara Kala supaya mereka tidak menganggu umat dalam merayakan Nyepi atau Tapa Brata.

Selesai Mecaru atau Tawur adalagi satu upacara lagi yaitu upacara Pengerupukan yaitu menyebar-nyebar nasi tawur tadi di pekarangan rumah, memercikkan air suci bahkan mengobori (menyalakan obor) pekarangan rumah, serangkaian upacara ini dilakukan untuk mngusir Buta Kala dari lingkungan rumah dan pekarangan, biasanya di Bali atau ditempat lainnya membakar Ogoh-ogoh yaitu boneka yang berbentuk raksasa, diarak kemudian dibakar di tanah lapang, bertujuan untuk mengusir serta membuat takut Buta Kala untuk menganggu.

Pada puncak acara Nyepi umat hindu melaksanakan Catur Brata, dalam Catur Brata terdapat beberapa pantangan diantaranya tidak boleh menghidupkan api atau lampu, tidak boleh bekerja atau beraktivitas, tidak boleh bepergian dan tidak boleh mendengarkan musik ataupun segala sesuatu yang bermaksud menghibur.

Diatas merupakan sekilas mengenai Nyepi, Nah saat ini kita akan membahas “Apakah Ada Nyepi di Madura ?”, ketika kita mendengar kata Madura tentunya kita langsung tertuju kepada sosok yang kolot dan fanatik dalam beragama dan agama yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Madura adalah Islam.

Menggunakan Baju Pesa'an dalam Pawai Ogoh-ogoh

Namun kita jangan salah, ada salah satu Etnis Madura yang memeluk Agama Hindu, mereka terkenal dengan sebutan Umat Hindu Bongso Wetan, walau bukan letak di Madura tetapi mereka adalah orang Madura asli yang dalam keseharian menggunakan bahasa Madura, namun mereka menetap di daerah pantai timur Kota Gresik tepatnya di Dusun Bongso Wetan, Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, kira-kira sekitar 30-45 menitan dari Pelabuhan Gili Anyar, Kamal, Bangkalan dengan jarak tempuh cukup dekat dengan menggunakan perahu nelayan.

Untuk perayaan hari-hari raya dalam Hindu seperti Nyepi, Sarasvati mereka sama melaksanakan seperti Umat Hindu di Bali, seperti yang diulas panjang lebar diatas mereka-pun juga melaksanakan serangkaian upacara-upacara seperti diatas, umat hindu di Bongso Wetan adalah masyarakat Madura yang menetap di daerah tersebut, karena berdampingan dengan Budaya Jawa maka terjadilah akulturasi antara Budaya Jawa dan Madura, sebagian besar dari mereka adalah bermata pencaharian petani, keunikan dari warga dusun Bongso Wetan ini adalah sikap toleransi yang besar terhadap penduduk sekitar penganut Agama Islam dan rasa tolong menolong antar umat beragama misal ketika Nyepi penduduk sekitar menghargai Umat Hindu Bongso Wetan dengan tidak membunyikan pengeras suara di musholla maupun di masjid dan ketika Idul Fitri Umat Hindu Bongso Wetan turut menjaga keamanan disekitar masjid dan terbuka untuk warga sekitar untuk silaturahmi kerumahnya.

Pura Kertabumi Bongso Wetan

Yang menjadi daya tarik dari Umat Hindu Bongso Wetan ini, mereka mempunyai Pura sendiri yaitu Pura Kertabumi, Pura ini menjadi daya tarik pariwisata bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke daerah Meganti, acara rutin tahunan pura ini yaitu pagelaran ludruk, wayang dan pawai Ogoh-ogoh yang menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar maupun wisatawan yang berkunjung ke pura ini.

Inilah menjadi salah satu bentuk bukti bahwa Masyarakat Madura adalah Masyarakat yang cinta damai, memeiliki toleransi tinggi dan mudah beradaptasi dimanapun dan kapanpun berada, Salam Setthong Madureh !

Pages

About Me