Polimer (makromolekul) merupakan molekul besar yang
terbentuk dari unit – unit berulang sederhana. Nama ini diturunkan dari
bahasa yunani, yaitu : Poly yang berarti banyak, dan mer yang
berarti bagian (Malcom Steven, 2004). Dan polimer juga merupakan bahan
yang penting dalam pembuatan komposit. Polimer berfungsi sebagai
matriks yang berfungsi mengikat penguat yang digunakan pada komposit.
Beberapa contoh bahan polimer yaitu resin phenolformaldehyde, urea
formaldehyde, poliester, epoksi dan lainnya. Pada umumnya polimer
memiliki sifat yang menguntungkan karena massa jenisnya kecil, mudah
dibentuk, tahan karat (Hyer, 1998). Akan tetapi
polimer memiliki kekurangan seperti kekakuan dan kekuatan rendah. Oleh
karena itu agar diperoleh komposit yang lebih baik, maka polimer
tersebut dipadukan dengan bahan yang lain yang berfungsi sebagai bahan
penguat seperti: serat (fiber), partikel (particulate), lapisan (lamina) dan serpihan (flakes).
Pada saat ini berbagai industri telah menggunakan komposit yang
diperkuat oleh serat mulai dari industri perabot rumah tangga (panel,
kursi, meja), industri kimia (pipa, tangki, selang), alat-alat olah
raga, bagian-bagian mobil yang salah satunya bumper mobil, alat-alat
listrik, industri pesawat terbang (badan pesawat, roda pendarat, sayap
dan baling baling helikopter) dan industri perkapalan (salah satunya body speed boat).
About Me
Agung Firdausi Ahsan
Blogger, Lecturer & Researcher
Senang Minum Teh sambil Belajar Tentang Budaya, Digital Forensik dan Teknik Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan & Komentar Anda di Agung Blog