|
Jumlah BTS di Indonesia (Wikimedia) |
Base Transceiver Station atau disingkat BTS adalah sebuah
infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel
antara piranti komunikasi dan jaringan operator, Wikipedia
BTS atau sehari-hari kita sering
sebut dengan Tower, Menara Operator ataupun Menara Pancar memiliki fungsi yang
sangat penting dalam kegiatan komunikasi, dalam hal dewasa ini, Handphone
menjadi barang yang tidak lagi mewah, hampir semua orang mempunyai Handphone,
namun tidaklah kalian tahu bahwa sinyal yang didapatkan oleh Handphone kalian
berasal dari BTS atau Tower Operator.
Perlu diketahui bahwa setiap BTS memiliki
identitas yang tercatat dalam database. Identitas dari suatu BTS terdiri
dari :
1. Site
ID
2. Site
Name
Contoh
:
YOG049G
Sariharjo Palagan ► Site
ID = YOG049G dan Site Name = Sariharjo Palagan
YOG049D
Sariharjo Palagan DCS ► Site ID =
YOG049D dan Site Name = Sariharjo Palagan DCS
Huruf
G menunjukkan Band frekuensi yang digunakan, yaitu GSM (900)
Huruf
D menunjukkan Band frekuensi yang digunakan, yaitu DCS (1800)
Identitas Cell
Satu
BTS memiliki minimal memiliki 1 cell. Selebihnya bisa saja 2, 3, atau bahkan 4
cell.Secara Global (International) tiap cell memiliki format identitas yang
disebut CGI (Cell Global Identity) yang terdiri dari MCC + MNC + LAC + CI
MCC →
Mobile Country Code
510 =
Indonesia
MNC →
Mobile Network Code
10 =
Telkomsel
11 =
XL
01 =
Indosat
89 =
Three
LAC →
Location Area Code
(ditentukan
operator)
CI →
Cell ID
(ditentukan
operator)
Untuk
Drive Test yang paling sering diperhatikan untuk mengetahui identitas cell
adalah CI.
Sebagai
Contoh kali ini yaitu Operator Telkomsel Regional Jawa Tengah menentukan bahwa
digit terakhir pada CI juga menunjukkan nomor urutan SECTOR. Pada contoh di
atas, MS (Handset) dilayani oleh SECTOR 2 (dilihat dari CI 5362). Dalam TEMS, CI yang tertampil
merupakan milik cell yang melayani saja.
Apalagi
yang bisa dijadikan petunjuk dari suatu cell ?
BCCH
ARFCN dan BSIC adalah petunjuk yang melekat dari suatu cell. Maka sebagai
tambahan, selain CI kita juga bisa memperhatikan BCCH ARFCN dan BSIC.
BCCH ARFCN
adalah nomor channel frekuensi. Pada contoh di atas BCCH ARFCN = 51.
BSIC
terdiri dari dua digit. Pada contoh di atas BSIC = 4-6. NOTE: Dalam 1 BTS semua
cell-nya memiliki BSIC yang sama.
Beberapa Hal yang mempengaruhi BTS :
1. Azimuth
Merupakan arah antenna (dalam
derajat). Penomoran sector juga tergantung pada AZIMUTH. Sector yang paling
dekat dengan 0° diberikan nomor urut 1, dan seterusnya.
Ini akan menentukan arah coverage
dan rute yang akan kita ambil dalam Drive Test.
2.Koordinat
Ketika mendapati lokasi BTS sudah
sesuai dengan yang tergambar dalam Peta, artinya tidak ada yang perlu dikoreksi
dari data koordinat. Namun adakalanya peta yang tergambar tidak sesuai dengan
lokasi BTS di lapangan. Hal ini akan berpengaruh pada keseluruhan pekerjaan
Drive Test.