![]() |
Blogger |
Setelah sekian
lama tidak menulis akhirnya sekarang bisa menulis (lagi), dari kemarin-kemarin
(sudah beberapa bulan yang lalu sih) tidak bisa Ngeblog dan nulis lagi karena sibuk
di akademik, organisasi dan komunitas.
Sampai saat ini
masih banyak kesibukan sebenarnya, maklumlah mahasiswa tingkat akhir, tetapi
saya usahakan untuk menulis beberapa patah kata untuk mengawali semangat saya,
menulis bagi saya merupakan Hukumnya Wajib, tiada hari tanpa menulis, walau
tidak nulis di blog di buku catatan saya penuh dengan tulisan dan oretan.
Kebanyakan para
muda-mudi saat ini sudah kehilangan membaca, jangan menulis jika membaca saja
sudah jarang, kebanyakan mereka sibuk membaca status orang di facebook,
twitter, BBM dan sosial media lainnya, yang unik lagi yaitu bagi kaum cowok,
jika melihat status di Facebook dan yang buat status itu adalah cewek dan bisa
dikatankan cantik wuihh buru-buru ngelike ataupun koment dan paling parah lagi
kalau lagi proses perkenalan dengan seorang cewek, sampai-sampai hatam dibaca
semua status di timeline cewek tersebut, hal ini berlaku juga sebaliknya bagi
kaum cewek, sampai-sampai menjadi stalker (Aku ajah gak ngerti apa itu stalker)
semua timeline si cowok itu habis tamat dibacanya.
Dari pengalaman
pribadi saya pernah, ada sebuah cewek yang baru kukenal ketika Diklat
Organisasi di kampus saya (Sebut saja Uteem) nah ternyata eh ternyata cewek
tersebut sampai-sampai ngepoin aku sampai nanya-nanya ke temanku masalah
semuanya, mantengin timelineku (katanya temen) dan yang paling lucu lagi si
cewek itu nanya Agamaku, gara-gara di Facebook semua info tentang diriku tak
privasi, dalam hatiku eh astaga segininya ya hahaha
Yah contoh
diatas hanya sekelumit bagaimana budaya membaca sekarang mulai hilang, belum
lagi perkembangan jaman sudah semakin baju dimana buku sudah jarang digunakan,
apa-apah sekarang mah ada E-Book atuh, padahal esensi sebuah E-Book menurut
saya hanya seperempat dari nilai sebuah buku, paling parah lagi ada E-Book yang
sering kali dibuat melanggar hak cipta dimana sudah jelas dilarang memperbanyak
suatu buku, eh malah discan dijadikan E-Book dan disebarluaskan, ada juga yang
harus ada embel-embel “hargai jerih payah” (red. Uang atau berbayar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan & Komentar Anda di Agung Blog