Belum dapat dikatakan sebagai seorang network administrator bila belum mengenal yang namanya CCNA. CCNA (Cisco Certified Network Associate) merupakan sertifikasi yang dikeluarkan oleh perusahaan Cisco yang bertujuan memvalidasi kualitas atau kemampuan dari seorang network administrator. Keuntungan bagi pemegang sertifikat ini adalah bahwa sertifikat ini tidak terbatas hanya pada produk Cisco, atau dengan kata lain seorang pemegang sertifikat CCNA telah dibekali suatu ilmu yang cukup fundamental dalam mengoperasikan dan memecahkan permasalahan jaringan sehingga ilmu tersebut dapat diterapkan juga pada produk-produk vendor lain seperti misalnya Juniper, Huawei, Mikrotik dan sebagainya.
Saat ini, secara keseluruhan ada 4
tingkatan sertifikasi karier Cisco yaitu dimulai dari tingkatanentry, associate, professional dan expert.
Dalam sertifikasi Cisco, ditawarkan juga berbagai bidang spesialis (konsentrasi)
dalam dunia IT networking seperti Routing and Switching, Design, Network
security, Service provider, storage networking, voice, wireless. Dalam artikel
ini, akan diulas berbagai macam sertifikat yang ditawarkan oleh Cisco hingga
tingkatan associate.
1. CCENT (Cisco Certified Entry Networking Technician)
CCENT merupakan sertifikasi tingkatan paling awal. Dalam sertifkasi ini diharapakan sang kandidat memiliki kemampuan untuk memasang, mengoperasi dan menyelesaikan permasalahan untuk jaringan enterprise berskala kecil. Secara garis besar, kurikulum yang ditawarkan meliputi dasar-dasar networking, teknologi WAN, dasar keamanan jaringan, routing dan switching dan konfigurasi jaringan enterprise berskala kecil. Syarat yang diperlukan dalam memperoleh sertifikat CCENT adalah lolos ujian 640-822 Interconnecting Cisco Networking Device Part 1 (ICND1).