g, Madura Dalam Masakan

Pemilik Ole Olang, Pak Abie

Ole Olang adalah salah satu rumah makan yang terletak Bangkalan lebih tepatnya di Jalan Ketengan, rumah makan ini sekitar 15 menitan dari pusat kota bangkalan.
Di awal cerita kami dari Plat-M (Komunitas Blogger Madura) hendak beranjak pulang dari Stadion Sekep karena kami habis menyelenggarakan lomba kerapan sapi se-Madura, sewaktu mau hendak pulang tiba-tiba kami dapat mention twitter dari pemilik RM.Ole Olang untuk mampir kesana, kamipun berpikir panjang ada apa ini ?

Setelah tanpa menunda-nunda waktu panjang kamipun memacu motor kesana, sekitar 10 menitan kami sampai di rumah makan tersebut, ketika mau masuk tiba-tiba berdiri sosok laki-laki mengenakan Odheng (red.ikat kepala khas Madura) menyambut kami dengan senyuman hangatnya, setelah saya Tanya kepada teman-teman Plat-M ternyata beliau adalah Pak Abie, pemilik dari Rumah Makan Ole-Olang.

Setelah disambut di depan pintu masuk kamipun dipersilahkan masuk kedalam, langkah demi langkah kami susuri hingga sampai disebuah ruangan yang sangat kental bernuansakan Madhure Ongghu (red.Banget) disana terdapat lencak (red.Tempat duduk khas Madura) dan beberapa deret kursi dengan meja panjang, hingga kami akhirnya disuruh milih mau duduk dimana oleh Pak Abie dan kamipun lebih milih di kursi saja takut mau dipakai pengunjung lain lencaknya.

Pak Abie-pun mengenalkan diri dan bercerita tentang awal mula mendirikan rumah makan ini “pertama kali saya hanya buka warung rumahan dahulu di rumah saya yang di Bangkalan dan kami hanya mengandal 1 menu yaitu menu ikan bakar, kemudian tahun 2007an saya pindah ke Jalan Ketengan ini dan mulai merambah ke menu lain yaitu mencoba ayam bakar dan masak Seafood lainnya tetapi tahun 2011 melihat segmentasi pasar untuk daerah Madura berubah menjadi olahan bebek maka saya dan istri saya mencoba mengolah masakan bebek, percobaan demi percobaan saya lakukan hingga akhirnya banyak konsumen yang tertarik pada masakan istri saya kemudian saya akhirnya launching masakan tersebut dengan nama Bebek Cetar dan inovasi dari saya yaitu “Tidak Enak Tidak Usah Bayar” jadi makanan ini bergaransi, ini satu-satunya di Indonesia dan bahkan bisa di Dunia sekalipun” ujar laki-laki kelahiran tanah Madura tersebut yang masih kental dengan logat Maduranya.

Setelah menjelaskan panjang lebar Pak Abie menjelaskan tiba-tiba datang pelayan RM.Ole Olang membawa nampan berisi tumpukan piring dan nasi kemudian dijejerkan di depan kami, kemudian dating lagi sebuah piring ukuran jumbo berisi masakan yang masih berasap, kemudian Pak Abie berdiri dan berkata “inilah yang dinamakan bebek cetar dan ini level 2” kemudian ada yang nyeletuk dari salah satu teman kami “memang ada berapa level pak dan apa yang membedakannya ?” dengan tegas pak abie berkata “ada 3 level yang pertama level 1 yaitu dengan rasa pedas yang biasa, level 2 dengan rasa pedas yang sedikit nendang nah yang terakhir yaitu level 3 dengan rasa pedas yang Cettar… Membahana” kamipun tertawa seketika mendengar penjelasan Pak Abie.

Setelah tersaji semua kami dpersilahkan untuk mencicipi Bebek Cetar tersebut, pertama kali terasa dibibir yaitu rasanya yang gurih, asam dan pedas disusul daging bebek yang empuk, sekali mencicipi rasanya ingin lagi dan lagi akibat terpesona dengan rasanya yang seakan-akan mengandung ZatStimulan (Zat Perangsang) untuk kami selalu menguyah empuknya daging bebek cetar tersebut, kemudian datang lagi pelayan RM. Ole Olang dengan membawa segelas es, dan setelah kami bertanya kepada pak abie ternyata es tersebut bernama Es Ole Olang yaitu minuman khas Rumah Makan Ole Olang yang diracik sendiri dan rasapun tidak kalah dengan minuman di Café bahkan Hotel Bintang 5-pun.

Akhirnya kamipun merasa kenyang dan puas dengan suguhan dari RM.Ole Olang dan tak lupa juga kami sempatkan untuk berfoto-foto disana kemudian tiba-tiba kami tertuju kepada salah satu lukisan petani yang sedang memanen padi dan akhirnyapun kami bertanya tentang lukisan tersebut dan ternyata lukisan tersebut adalah hadiah dari Bapak Zawawi Imron, yaitu salah satu budayawan Madura yang berasal dari Sumenep yang lebih dikenal dengan sebutan Clurit Emas.

Jika anda penasaran silahkan datang sendiri dan rasakan sendiri Cetarrnya bebek RM.Ole Olang.


OLE OLANG RESTO
JL RAYA KETENGAN KM 3 BANGKALAN 
Telp  : 031. 30 91 844 - 081 9393 04 990 - 081 331 51 4567  - 0857 320 34567

Fax : - 
PIN BB : 29D2CBA7

Email : [email protected] Web : www.oleolangresto.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan & Komentar Anda di Agung Blog