Setelah
sekian lama politik berjalan di dalam Negara ini, mulai dari zaman penjajahan sampai
detik sekarang politik tidak pernah berubah, dimana politik hanyya
mensejahterahkan individual atau kelompoknya saja, Politik hanya terbentuk dari
kelompok yang tujuannya hanya membuat suatu kelompok menjadi sejahtera entah
bagaimanapun caranya,
Dimana-mana
politik tidak ada yang netral, setipa politik pasti punya permainan sendiri
kadang-kadang licik, penuh dengan tipuan dan tidak jujur mungkin hanya dapat
dihitung dengan jari yang berlaku jujur dalam berpolitik,
Politik
itdak hanya terjadi di kalangan pemerintahan tetapi juga di kalangan kampus
yaitu dengan pemeran mahasiswa, kadang pilitik diwarnai kontroversi, perbedaan
pendapat yang bisa saja mengakibatkan ketidak-akuran suatu pihak dengan pihak
lain walau dibilang politik sehat tetapi mustahil dalam politik tanpa ada rasa
sakit hati.
Jujur saja
saya cuma ingin politik itu netral tidak terpengaruh oleh pihak manapun yang
terutama saya tidak suka politik yang mengatas namakan sebuah Agama, karena
apapun yang bersifat Agama itu harus dijunjung tinggi bukan untuk disejajarkan dan
disama ratakan dengan politik yang di dalamnya penuh dengan permainan yang
tidak sehat dan sedikit kejujuran didalamnya.
Yang
saya inginkan Cuma politik yang netral yang berdiri tanpa memandang apapun baik
suku, ras dan Agama, kita hidup di Negara ini dengan asas Pancasila yang di
dalamnya terdapat semboyan “Bhineka Tunggal Ika” tetapi jika kita berpolitik
tanpa memandang semboyan “Bhineka Tunggal Ika” dan masih saja memandang satu
agama menjadi musuh bagi agama lain dan begitu memandang suatu rasa atau suku
menjadi musuh bagi suku atau ras lain, kalau seperti ini sampai kapan keadilan
dan kedamaian bisa ditemukan ?
“ Politik
tidak butuh kekerasan tetapi politik butuh pendekatan dengan jiwa yang berani
untuk mengatakan benar kepada kebenaran dan salah kepada kesalahan “
Melalui
ungkapan hati saya semoga menjadi inspirasi buat kalian semua walau hanya
dengan tulisan di Blog tetapi semoga bermanfaat dan seperti Semboyan dalam
dunia Jurnalis “Pena adalah senjata mematikan”
Sign up here with your email