Kirmata, Danau Tak Kunjung Kering

Danau Kermata

Kirmata atau Kermata adalah sebuah bendungan, waduk dan danau yang terletak di Desa Saronggi, Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep, sekitar 7 km dari utara pusat kota, jika anda berkunjung ke Sumenep pasti anda akan melewati yang namanya Kecamatan Saronggi lebih tepatnya sebelum areal tambak atau Desa Nambakor.

Di Kirmata atau Kermata ini bisa disebut juga dengan waduk atau danau ini terbentuk sejak dulu, sebenarnya awalnya adalah mata air tetapi di jaman Kolonial Belanda kermata ini dibuat indah dan bagus dengan dibangunnya berbagai fasilitas dan sebagainya. ternyata lambat laun Belanda mengubah Kermata menjadi danau buatan dan dibuatlah bendungan untuk sistem irigasi untuk sawah-sawah disekitar.

Kata Kirmata jarang disebut oleh masyarakat sekitar dan lebih dikenal dengan Kermata, di Kermata pemandangannya sangat bagus, di sekitarnya adalah sawah yang hijau nan luas dan di Kermata sendiri sekarang tumbuh bunga teratai berwarna-warna membuat danau ini semakin indah, luas Kermata sendiri sekitar 2500 km² itu untuk daerah danaunya lain luas keseluruhannya.
Ini menjadi tempat favorit saya waktu SMP karena sering bermain disini, di Kermata berfungsi juga sebagai Bumi Perkemahan, banyak sekolah-sekolah dan gugusan Pramuka yang memilih Kermata sebagai tempat untuk berkemah karena keindahannya, dekat dengan sumber air dan tidak jauh dari jalan raya.

Selain itu kermata akhir-akhir menjadi sumber emas bagi PDAM Setempat karena saking jernihnya air di Kermata, PDAM mengambil air disini untuk dipasok ke sekitar Kecamatan Saronggi, sempat terdengar isu pemerintah mau merenovasi dan menjadikan ini sebagai taman wisata resmi tetapi terbentur oleh hak kepemilikan tanah yang ada di sekitar jalan mau masuk Kermata ini.



8 komentar:

  1. aduch kang massss kok fotonya cuma 1? lebih banyak donk, ite2 orang ingin tau fotonya, kakek saya loh asli sengenep :D

    BalasHapus
  2. Bukan tapi desa Nambakornya :)
    Hampir tiap hari ke Saronggi :)

    BalasHapus
  3. sempet di ajak temen kesana tapi ga bisa mulu..

    baru tau ternyata gini kermata...

    BalasHapus
  4. @Tutut : jiahhh diklaim ni ceritanya :D
    @Opin : kapan2 aja sama aku kesana :)

    BalasHapus
  5. Tunggu bro suatu saat nanti kermata akan kembali pada masanya...
    Generasi asli saronggi akan pulang beramai-ramai membangun kermata, dan itu bukan mimpi...

    BalasHapus

Terima Kasih Atas Kunjungan & Komentar Anda di Agung Blog